Refleksi: Jangan Terlena "Kau Papua", Bangsamu Sedang Mati!
-
Saya sebagai orang Melayu, yg lahir di Jakarta, yg mempelajari ilmu-ilmu
sosial dan belum lama tinggal di Papua ini sedang melihat kamu terlena
tetapi s...
Minggu, 10 Juni 2012
Ini Tuntutan KNPB Atas Penangkapan Buchtar Tabuni
PAPUAN, Jayapura --- "Demi rakyat kami, diatas
tanah kami, dan demi keadilan, kemanusiaan dan perdamaian dunia, KNPB
akan tetap berjuang mewugjudkan cita-cita bangsa West Papua, yaitu
merdeka sebagai sebuah bangsa yang bebas dari kungkungan kolonialisme
Indonesia, kapitalisme global dan militerisme Indonesia
Kami menuntut:
1. Bebaskan Buchtar Tabuni,cs dan usut pelaku pelanggar HAM di Papua
2. Solidaritas Internasional dalam penyelesaian masalah Papua Barat
3. Selesaikan persoalan Papua melalui referendum yang damai, demokratis dan final.
Tujuan Indonesia di West Papua cuma satu: membunuh orang Papua dan menguasai tanah Papua. Siapapun, baik secara pribadi, kelompok maupun negara-negara yang mendukung perlakukan Indonesia di Papua Barat, dia juga merupakan pelaku kejahatan di West Papua."
Kami menuntut:
1. Bebaskan Buchtar Tabuni,cs dan usut pelaku pelanggar HAM di Papua
2. Solidaritas Internasional dalam penyelesaian masalah Papua Barat
3. Selesaikan persoalan Papua melalui referendum yang damai, demokratis dan final.
Tujuan Indonesia di West Papua cuma satu: membunuh orang Papua dan menguasai tanah Papua. Siapapun, baik secara pribadi, kelompok maupun negara-negara yang mendukung perlakukan Indonesia di Papua Barat, dia juga merupakan pelaku kejahatan di West Papua."
Perjuangan ‘M, Bukan Penembakan Misterius
Ia juga meminta kepada pihak kepolisian agar mengungkap kasus penembakkan misterius di Papua ini, karena itu merupakan kasus kriminal murni yang mengancam kehidupan masyarakat yang penuh damai di Papua ini,
“Kalau, penembakkan misterius ini, apabila dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka, berarti itu telah menyalahi visi perjuangan Papua Merdeka, yakni perjuangan kemerdekaan papua dengan damai, tanpa melalui kekerasan,”jelas Robert.
Akan tetapi, apabila penembakkan misterius ini, dilakukan oleh pihak keamanan berarti, pihak keamanan dengan sengaja mengacaukan situsi keamanan di tanah papua, sehingga oknum keamanan tersebut agar segera ditindak sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,”Kata Takimai.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah Daerah dan pemerintah Pusat agar segera meninjau dan mengklarifikaksi terhadap kasus penembakkan misterius yang marak terjadi di Papua, agar ketertiban dan kemanan masyarakat di Papua tetap terjamin, Kemudian, ia juga menepis adanya isu yang berkembang dimasyarakat bahwa, maraknya penembakkan misterus di Papua ini dilakukan oleh warga masyarakat Papua yang bersenjata adalah tidak benar, karena masyarakat Papua tidak memiliki persenjataan yang modern, dan juga Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka juga tidak benar, akan tetapi semuanya dilakukan oleh oknum pengacau situsi keamanan, Jelas Robert.
Serhingga, kalau memang pihak kepolisian tidak bisa mengungkap kasus penembakkan misterius di Papua dengan cepat, akurat, dan terpercaya, berarti, pihak kepolisian sengaja mau mengacaukan situasi keamanan di papua yang penuh damai, atau ada motif tertentu yang sengaja diciptakan oleh pihak keamanan sehingga hal ini patut dipertanyakan,”Kata Robert.
Karena itu, ia minta kepolisian dapat menunjukkan profesionalisme untuk mengungkap kasus ini, sebab selama ini kasus demi kasus terjadi yang terjadi di papua, tidak pernah ada kejelasan pengungkapan kasus oleh pihak kepolisian, apalagi dengan kasus penembakkan misterius yang marak terjadi dibekang ini,”Kata Takimai.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah pusat, dan pemerintah propinsi papua agar segera melihat, mengamati dan meninjau kasus penembakkan ini, sebab perjuangan kemerdekaan orang Papua bukan dengan cara kekerasan akan tetapi perjuangan Papua dengan visi, yakni merebut kemerdekaan damai, yang dijiwai dengan aman, damai, dan tenang.
“Penembakkan misterius dan liar ini, bukan perjuangan kami orang Papua, akan tetapi itu ada oknum pengacau keamanan yang sengaja menciptakan konflik di Tanah Papua, sehingga jangan dilakukan pembiaran terhadap mereka yang onar ditengah-tengah masyarakat”Ujar Robert.
Selain itu, ia juga tidak setuju dengan adanya Penangkapan terhadap Ketua Komite Nasional Papua Barat, Buchtar Tabuni, sebagai dahlan dari serentatan kasus penembakkan Misterius di Papua, sebab ia tidak memiliki persenjataan yang jalan menembak masyaraklat Papua yang tidak berdosa ini, karena itu, buchtar dibebaskan, “Kalau buchhar ditahan berarti pihak kepolisian sedang menghelabui penembakkan yang dilakukan oleh pihak kepolisian itu sendiri,”Tegas Robert.
Kalau negara ini jujur, pihak asing sebagai independent dalam menyelesaikan berbagai kasus di Papua secara damai, tanpa melalui kekerasan,”jelas Komandan Koteka sona damai.(
Langganan:
Komentar (Atom)


