Daftar Blog Saya

Mengenai Saya

Foto saya
Duma-Dama, Papua, Jamaica
SALAH DAN BENAR TIDAK JADI UKURAN KARENA SMUA MASSA BELAJAR
Bonfasius Yatipai. Diberdayakan oleh Blogger.

V I L L A G E

V I L L A G E
Boy'' Village

Jumat, 05 April 2013

Gempa 7,2 SR Tolikara Buat Warga Papua Panik

Ilustrasi gempa bumi JAYAPURA - Gempa 7,2 Skala Richter (SR) yang terjadi di Kabupaten Tolikara, Papua, dirasakan hingga ke wilayah Jayapura, Merauke, dan juga Sarmi.

Pantauan Okezone, warga Jayapura sempat panik akibat guncangan gempa, beberapa pihak hotel juga terlihat mengevakuasi para pengunjungnya.

"Ketika gempa, situasi memang panik dan kami memutuskan untuk mengevakuasi pengunjung melalui tangga darurat. Kini situasi sudah normal kembali," ujar salah seorang petugas Hotel Horizon Jayapura, Sabtu (6/4/2013).

Sementara itu Ridha, salah seorang pengunjung hotel Horizon, mengaku, sangat panik ketika terjadi gempa pukul 13.42.35 WIT.

"Tadi guncangannya sangat kencang. Botol air mineral dan gelas-gelas bahkan sempat jatuh, karena panik dan takut bangunan hotel runtuh, makanya kami semua menyelamatkan diri keluar hotel," ujar Ridha.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi pihak pemerintah atau aparat, terkait kerugian yang timbul akibat gempa.

BMKG wilayah V Jayapura, mengklaim gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami karena terjadi di wilayah Darat Tolikara, namun kemungkinan terjadinya gempa susulan itu akan ada.

Vanautu perdana menteri menjanjikan dukungan bagi keanggotaan Papua MSG

Perdana Menteri baru Vanuatu mengatakan pemerintah akan mendorong untuk wilayah Papua Indonesia untuk diberikan keanggotaan penuh di Melanesia Spearhead Group.

Moana Karkas Kalosil mengatakan peningkatan dukungan untuk Papua Barat penentuan nasib sendiri akan ditandai dalam sebuah pernyataan ia akan menyampaikan kepada bangsa mengumumkan rencana aksi pemerintahannya dalam 100 hari pertama di kantor.

     "Sudah waktunya untuk mengakui bahwa perjuangan Papua Barat, seseorang harus melakukan sesuatu tentang hal itu. Kita tidak bisa hanya menutup mata dan menolak, mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi di sana, karena ada banyak masalah hak asasi manusia terjadi di sana. Kami ingin Papua Barat menjadi anggota penuh dari Melanesia Spearhead Group - ini adalah sesuatu yang kita akan melobi ".

Moana Karkas Kalosil mengatakan pemerintah akan mengakhiri perjanjian antara pemerintah sebelumnya dan Indonesia di mana Vanuatu menerima polisi Indonesia dan bantuan militer.

Dia mengatakan unit khusus berfokus pada Papua Barat akan dibentuk di Departemen Luar Negeri.