Bahaya Kesehatan Bahan Kimia
Paparan berlebih terhadap bahan
kimia tertentu dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Waktu adalah hal
penting dalam masalah ini: berapa lama efek akan muncul dan kapan ia berakhir.
Efek Akut biasanya terjadi segera
setelah terpapar. Efek tersebut biasanya tidak berlangsung lama, dan mungkin
menghilang sewaktu tidak ada paparan lagi. Beberapa efek akut, seperti sakit
kepala atau memar pada kulit, cenderung tidak memiliki dampak besar, tetapi
untuk suatu bahan kimia yang memiliki dosis mematikan, efeknya dapat mematikan
seketika.
Efek Kronis biasanya dihasilkan dari
paparan dalam waktu lama. Perlu waktu lama, kadang bahkan tahunan, pengaruh
paparan baru muncul. Namun, jika masalahnya telah muncul, maka dapat
berlangsung lama. Efek kronis umumnya bersifat serius. Kanker dan masalah
reproduksi adalah contoh efek kronis. Gangguan kesehatan lainnya yang termasuk
kategori ini adalah anemia, bronkitis kronis, dan kerusakan pada hati.
Bahaya kesehatan kimia juga dibagi
berdasarkan rute paparannya. Bahan kimia dapat masuk ke tubuh dan menyebakan
masalah kesehatan melalui:
• Kontak dengan kulit
• Kontak pada mata
• Terhirup
• Termakan.
Beberapa bahan kimia memiliki efek
berbahaya melalu rute paparan manapun. Yang lainnya, mungkin terbesar
pengaruhnya melalui salah satu rute. Untuk itu sangat penting untuk mengetahui
rute mana yang diperhatikan dan perlindungan terhadap paparan.
Waspada selalu terhadap bahaya
kesehatan dan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindarinya.
Di bawah ini panduan umum yang perlu
diperhatikan:
• Ikuti petunjuk dari pabrik dan
prosedur perusahaan mengenai bahan kimia dan peralatannya
• Jangan mengambil jalan pintas
• Periksa wadah secara berkala dari kemungkinan
bocor dan tutup jika tidak digunakan
• Lapokan segera jika ada tumpahan,
bersihkan jika anda terlatih, memilki alat memadai, dan ditugaskan untuk
pekerjaan tersebut
• Pastikan area berventilasi
• Gunakan pakaian pelindung yang
direkomendasikan seperti tercantum di dalam MSDS (Lembar Data Keselamatan
Bahan) dan disediakan oleh perusahaan.
• Inspeksi semua APD sebelum
digunakan
• Pindahkan dan buang pakaian yang
terkontaminasi dengan benar, mengacu pada prosedur perusahaan
• Jangan membawa makanan, minuman,
atau rokok ke area kerja
• Cucilah tangan dan badan dengan
seksama sebelum makan, minum, atau merokok
• Bersihkan alat, peralatan, dan
pakaian yang terpapar bahan kimia berbahaya sebelum digunakan kembali
• Buang semua material yang terkontaminasi
dengan benar
Hal penting pula untuk bertindak
cepat dan tepat jika anda dan rekan kerja anda terpapar bahan kimia berbahaya.
Setiap detik dapat menentukan.
Oleh karena anda tidak dapat
memastikan bagaimana seriusnya paparan yang terjadi, maka mintalah pertolongan
medis. Kemudian periksa MSDS untuk langkah P3K. Prosedur P3K tidak sama untuk
setiap bahan, namun secara umum langkahnya adalah sebagai berikut:
• Kontak dengan kulit: Lepaskan
pakaian yang terkontaminasi dan cuci kulit dengan air selama sekurang kurangnya
15 menit
• Kontak pada mata: Bilas mata dan
kelopak dengan air selama sekurang-kurangnya 15 menit
• Terhirup: Bawa korban ke area
berudara segar segera. Korban mungkin memerlukan bantuan pernapasan
• Termakan: Dapatkan pertolongan
medis segera. Ikuti petunjuk di dalam MSDS secara seksama. Beda bahan kimia
memerlukan perlakukan yang berbeda pula

Tidak ada komentar:
Posting Komentar